6.4.20


Aupair di Jerman???


Hallöchen! Aku mau share proses apa aja yang sudah aku lalui untuk bisa menjadi Aupair di Jerman, by the way aku Aupair sudah agak lama, sekitar tahun 2017 lalu. Untuk langkah-langkahnya bisa dibaca di post-post aku yang selanjutnya. Sekarang aku mau menjelaskan lebih rinci apa itu Aupair dan hal-hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum kamu memulai Aupair di Jerman.

Dikutip dari infoaupair.com, Aupair adalah sebuah Program Pertukaran Budaya yang dilakukan oleh pemuda/i single terutama perempuan berusia 18-27 tahun, tujuan utamanya adalah untuk belajar dan memperdalam Bahasa Jerman mereka dengan langsung tinggal di dalam keluarga Jerman selama 1 tahun. So, program ini bisa banget dijadikan "jembatan" buat kamu yang ingin kuliah atau pun Ausbildung di Jerman. Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan kalau kamu mau Aupair di Jerman:

Open your mind

Jerman adalah negara yang jauh berbeda dari Indonesia baik dari segi bahasa dan budayanya. Disini semua serba bebas, bebas menyatakan pendapat, bebas berpakaian, bebas beragama, bebas berekspresi, dsb. Jadi tolong buka pikiran kalian sebelumnya, sebagai contoh, mungkin kalian tidak sependapat dengan LGBT, tapi disini orang bebas menjadi siapa saja dan bersama siapa saja yang mereka mau, jadi tolong hargai mereka apabila kamu bertemu orang sesama jenis berpelukan di tempat umum di Jerman, please don't stare at them weirdly! Berpakaian terbuka, apalagi di musim panas adalah hal yang umum di sini, jadi janganlah merasa risih ya apalagi melihat orang dari atas sampai bawah, it's a big NO! Jerman adalah negara yang multi kultur, so, kamu bakal banyak bertemu orang-orang dari segala dunia dengan ras dan budaya yang berbeda-beda, sikap rasis adalah sikap yang tidak bisa ditolelir disini. Kalau kamu tidak bisa berpikiran secara terbuka, Jerman bukanlah tempat yang tepat buat kamu, sorry to say!

Sadar akan tugas dan kewajiban Aupair

Tugas aupair yang utama adalah tinggal bersama sebuah keluarga Jerman dan menjaga anak-anak mereka, jadi penting banget buat kamu untuk punya pengalaman mengasuh anak-anak terutama anak kecil. Sabar adalah salah satu kuncinya!

Selain itu kamu juga harus terampil dalam pekerjaan rumah tangga, karena setiap keluarga host (Gastfamilie) terkadang memberikan tugas rumah tangga ringan kepada Aupairnya, seperti membersihkan dan merapikan kamar anak-anak, memasak untuk anak-anak, dan lain-lain.

Mostly, Aupair disediakan kamar pribadi,  jaga agar kamar kita selalu bersih dan rapi. Kita juga harus sadar akan kebersihan diri kita sendiri, mandi setiap hari itu penting. Dan kalau kita diberikan kamar mandi private, tolong agar dijaga kebersihannya dan jaga agar tetap kering. Kalaupun kamar mandi yang kita gunakan dipakai bersama-sama, maka ada baiknya kita juga turut bantu membersihkan tanpa diminta.

Gastfamilie wajib memberikan uang saku per bulan sebanyak 260 Euro plus uang kursus bahasa 50 Euro (terkadang kalau kita tidak mengambil kursus bahasa, uang 50 Euro ini tidak diberikan) dan asuransi ditanggung oleh mereka. Uang untuk transportasi umum biasanya tergantung dari pengertian Gastfamilie tersebut, ada yang berbaik hati memberikan kamu, atau menyediakan sepeda, atau bahkan tidak keduanya sama sekali.

Gastfamilie tidak punya kewajiban untuk membiayai kamu kuliah! Terkadang banyak orang yang terlalu berharap kalau Gastfamilie mereka akan membayarkan untuk ini dan itu. Padahal mereka tidak punya kewajiban sama sekali, mereka punya keluarga sendiri yang harus mereka biayai, kamu harus mengerti tentang itu, kalau pun ada teman kamu yang dibiayai kuliah atau pun sekolahnya, itu berarti mereka beruntung.

Know your purpose/s

Sebelum memulai Aupair, ada baiknya kamu sudah tau apa tujuan kamu berikutnya. Freiwilliges Soziales Jahr (kerja sosial), Ausbildung, atau pun kuliah. Dan untuk yang mau kuliah, saya sarankan untuk menyelesaikan sarjana dulu di Indonesia, karena sarjana atau Bachelor di Jerman tidaklah mudah. Setelahnya kamu bisa Aupair dan melanjutkan S2 kamu disini. Lulusan SMA di Indonesia tidak bisa langsung mendaftar Bachelor di Jerman karena pendidikan di Indonesia dianggap tidak setara, dan kamu harus mengikuti Studienkolleg terlebih dahulu.

Kalau tujuan kamu kesini adalah untuk cari jodoh dan menikah setelah Aupair, sah-sah saja sebenarnya, tapi tidak aku sarankan ya... Come on! Kamu bisa lebih baik dari itu, kamu bisa punya masa depan sendiri kalau kamu Ausbildung atau kuliah. Be independent! Jodoh itu hanya bonus!

Thank you for reading!

No comments:

Post a Comment